MA MA'ARIF ALFALAH GROGOL : “ INOVASI BARU UNTUK PARA SANTRI”



Grogol, 15 okrober 2022. Dalam menghadapi dunia industri 4.0 semua lini pendidikan semakin gencar-gencarnya dalam mengembangkan kemampuan untuk mengimbangi dan beradaptasi dengan lingkungan digital yang sangat pesat dalam perkembangannyasaat ini.

Dunia pendidikan, kerja, dan produksi semua hampir 80% menggunakan teknologi digital. Maka perlu adanya trobosan-trobosan  untuk meningkatkan kemampuan mereka para calon dan penggerak di lingkungan mereka masing-masing.

Khususnya dalam hal ini, MA Ma’arif Alfalah Grogol berupaya memberikan inovasi kepada peserta didik guna mencalonkan mereka sebagai generasi yang siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0 seperti pada saat ini. Inovasi yang dilakukan mengacu pada kebutuhan masyarakat sekitar. Selain itu, yang melatarbelakangi kami dalam memberikan inovasi kepada peserta didik adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu berwirausaha serta berfikir mandiri dengan adanya bekal ketrampilan yang diberikan saat mereka belajar dimadrasah.

Ada beberapa hal juga yang perlu kami selain untuk menghadapi revolusi industri 4.0, yaitu melihat latarbelakang siswa kami yang sekitar 30% mereka berada di pondok. Ada sebagian image masyarakat bahwa para santri (sebutan bagi mereka yang mondok) setelah mondok mereka hanya bisa mengaji dan baca kitab saja. Nah karena hal itulah, madrasah kami ingin membangun bahwa santri yang mondok itu tidak hanya mendapatkan bekal keilmuan akhirat tetapi juga mereka disiapkan untuk kemandirian mereka dalam urusan keduawian (dengan kata lain untuk ekonomi).

Salah satunya, inovasi madrasah kami adalah adanya ketrampilan dibidang elektronika yang khususnya pada teknik Audio Video.

Dalam pengembangannya, teknik audio video diawali dengan pemberian materi dasar-dasar elektronika yang mana nantinya akan digunakan dalam setiap hal yang berkaitan dengan rangkaian elektronka dan kelistrikan. Contohnya, pengenalan komponen pasif/aktif, modul elektronika, layout dll.

Dengan harapan dengan adanya pembekalan ketrampilan tersebut mereka dapat mengaplikasikan di rumah mereka masing-masing, seperti contohnya instalasi kelistrikan rumah, perbaikan peralatan elektronik rumah tangga dan yang lebih penting lagi adalah pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya instalasi kelistrikan rumah tangga yang kurag baik. Selain itu, juga diberikan tengtang teknik istalasi yang baik serta cara mengatasi bila ada konsleting listrik sehingga tidak akan menimbulkan akibat yang buruk.


Ditulis oleh : Bapak Miftakhul Khoiri,S.Pd.I (Kepala MA Alfalah Grogol)

editor oleh : Si Burung Hantu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama